Mohon tunggu...
Nasywa Ibtisamah
Nasywa Ibtisamah Mohon Tunggu... Penulis - manusia berjuta asa

medium.com/@opininasywa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadi Artis Itu Enak!

18 November 2018   16:16 Diperbarui: 12 Januari 2019   21:58 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebuah titik dimana kita ingin mengeksplor diri, dan itupun juga dialami Dian. Dengan alasan ingin menambah pengalaman karir, ia mendaftar sebagai karyawan perusahaan. Dan hari pertama adalah hari terberat yang harus ia lalui sepanjang hidupnya!

Bayangin aja, dari seseorang yang diperhatikan banyak orang tiba-tiba ia menjadi seorang karyawan biasa tanpa keistimewaan apapun. Hari pertama, langsung diajak ketemu klien. Belum lagi, karena masih menjabat sebagai junior, seringkali dia dikerjain seniornya dengan tugas banyak yang mengatasnamakan orientasi. 

Omongan-omongan mereka pun menyakitkan. Mereka menganggap Dian adalah sebuah objek yang tidak bisa memasukkan omongan ke hati. Dengan embel-embel Artis, Dian dicap sebagai seseorang yang selalu tersenyum, tidak memiliki masalah, dan tidak bisa marah.

Efeknya adalah, dia nangis saat sampai rumah. Dian tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima label-label itu. Seringkali, kita tidak pernah mau tahu bagaimana kesusahan seorang artis. Bagaimana dia menjaga mood, supaya kalo ketemu fans dia bisa seramah mungkin. 

Tapi, itu tidak berarti dia tidak bisa mendengar apa yang kita ucapkan. Mereka juga manusia, sama seperti kita yang memiliki emosi, logika, dan perasaan yang harus dijaga. Nampaknya saja, mereka susah diraih dan hidup di alam yang berbeda. Tapi, sesungguhnya mereka juga mengalami ketakutan-ketakutan yang kita alami.

Sooo, kalau kita seringkali membatasi diri karena alasan ketakutan dan memutuskan untuk jalan di tempat, ayo dilawan. Semua orang pasti mengalami ketakutan dengan jalannya sendiri-sendiri. 

Ada yang berhasil untuk maju dan mengalahkan ketakutan-ketakutan itu. Adapula yang memilih untuk berhenti menunggu agar ketakutan itu hilang yang entah kapan waktunya. Banyak banget hal baru yang bisa kita eksplor. Belajar buat mengurangi kebiasaan mengkerdilkan diri sendiri. Satu pepatah yang saya suka, "Appear strong when you are weak." We are strong. As always.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun