Mohon tunggu...
Nasywa Huriyah laththuf
Nasywa Huriyah laththuf Mohon Tunggu... mahasiswa

Basket Renang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Keanggunan Dialetika Masyarakat Minangkabau Melalui Karya Sastra

22 Desember 2024   14:01 Diperbarui: 22 Desember 2024   14:01 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kondisi muda-mudi hingga hari ini.

Kejeniusan sastra dari tanah Minang tidak berhenti sampai di

sini. Tan Malaka, sang penulis buku Madilog yang terkenal itu,

mengobservasi bangsa Indonesia melalui materi, dialektika, dan logika

(inilah yang bila disingkat menjadi "madilog"). Ia menelusuri begitu

dalam apa saja yang dibutuhkan oleh bangsa ini hingga budaya

masyarakat yang mengekang untuk bergerak maju. Salah satu hal

menarik yang disinggung adalah logika mistika; didefinisikan dalam

buku tersebut sebagian sebuah pola berpikir yang menganggap segala

sesuatu disebabkan oleh roh-roh gaib. Tan Malaka menyoroti ini

sebagai pola pikir yang sangat kentara memundurkan cara berkognisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun