Identitas Diri: Siapkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku. Ini adalah dokumen paling dasar yang selalu dibutuhkan.
Pendidikan Terakhir: Fotokopi ijazah terakhir. Meskipun ada skema yang bisa diambil tanpa harus lulusan sarjana, mayoritas skema mensyaratkan minimal D3 atau S1.
Pengalaman Kerja: Ini adalah salah satu persyaratan sertifikasi HR BNSP yang paling penting. Anda biasanya diminta melampirkan surat keterangan kerja atau CV yang mencantumkan pengalaman Anda di bidang HR. Lamanya pengalaman kerja yang disyaratkan bisa berbeda-beda, tergantung skema yang dipilih.
Setelah dokumen dasar ini lengkap, Anda bisa mulai mempersiapkan berkas-berkas pendukung lainnya yang akan dibahas di bawah ini.
Dokumen Pendukung Penting untuk Kelengkapan Berkas Anda
Selain syarat-syarat umum di atas, ada beberapa dokumen pendukung yang sangat membantu, bahkan seringkali wajib dilampirkan. Dokumen-dokumen ini menjadi bukti bahwa Anda memang memiliki kompetensi yang relevan.
1. Portofolio Bukti Kompetensi
Ini adalah bagian terpenting dari seluruh syarat ikut sertifikasi HR BNSP. Portofolio adalah kumpulan bukti-bukti bahwa Anda benar-benar pernah melakukan pekerjaan yang sesuai dengan unit kompetensi yang akan Anda uji. Misalnya, jika Anda mengambil skema Perekrut, Anda bisa melampirkan:
Contoh Job Desk: Deskripsi pekerjaan yang pernah Anda tangani.
Bukti Rekrutmen: Misalnya, daftar kandidat yang pernah Anda seleksi atau contoh summary report proses rekrutmen.
Sertifikat Pelatihan: Jika Anda pernah mengikuti pelatihan-pelatihan HR, lampirkan sertifikatnya.
Semakin lengkap portofolio Anda, semakin kuat assesment yang akan dilakukan oleh asesor. Oleh karena itu, mulailah kumpulkan bukti-bukti ini jauh-jauh hari.
2. CV dan Surat Rekomendasi
Curriculum Vitae (CV) Anda adalah ringkasan perjalanan karier yang akan dilihat oleh asesor. Pastikan CV Anda terupdate dan mencantumkan pengalaman yang relevan dengan skema sertifikasi yang Anda tuju. Selain itu, beberapa lembaga juga mensyaratkan surat rekomendasi dari atasan atau perusahaan tempat Anda bekerja. Surat ini berfungsi sebagai penguat bahwa Anda memang memiliki kompetensi yang diklaim.