Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terimah Kasih, Big Boss

9 Agustus 2016   23:11 Diperbarui: 9 Agustus 2016   23:16 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penulis Bersama Bapak Nazli Ismail (The Big Boss) di Paya Teuk, Aceh Selatan (dok.pribadi)

Semester Tujuh Aku kuliah mengambil mata kuliah sama Big Boss. Salah satu mata kuliah yang Aku masuk adalah Eksplorasi Panas Bumi. Mata kuliah Ekplorasi Panas Bumi mengajarkan tentang ekplorasi panas bumi di Bumi dan panas bumi adalah salah satu energi terbarukan yang sedang gencarnya di lakukan oleh pemerintah. Sangking semangatnya beliau mengajar beliau memberikan ide untuk menuliskan opini tentang panas bumi di daerah Aku yaitu Aceh. Idenya beliau Aku terima sehingga Aku dalam seminggu sibuk konsultasi tulisan Aku pada Big Boss. Sebab masuk tulisan di dalam salah satu Koran terkenal di daerah Aku adalah cita-cita Aku sejak menginjak kaki di kampus.

Selain menulis opini Aku juga sering menulis karya ilmiah dan dosen bimbinganya Big Bossku. Namun karya ilmiah yang Aku tulis saat itu semuanya gagal dan membuat Big Boss Aku kesal. Karena Aku dianggap tidak serius dan terkesan malas. Sebenarnya Aku bukan tidak serius namun Aku tidak paham apa yang akan aku tulis. Sehingga Aku merasa pasrah saja. Akibatnya tulisan karya ilmiah tidak lolos seleksi.

Saat semester terakhir Aku saatnya menulis tugas Akhir. Sebab syarat untuk lulus adalah dapat menyelesaikan tugas Akhir. Saat itu Aku langsung bilang sama Big Boss Aku bahwa Aku ingin beliau menjadikan beliau dosen pembimbing Tugas Akhirku. Alasan Aku menjadikan beliau dosen pembimbing Aku karena beliau lulusan Sweden dan juga beliau sangat Ahli dibidangnya alias expert. Selain  itu juga Aku ingin pergi ke Sweden. Aku ingin ke Sweden karena bagiku Sweden itu seperti negeri dongeng dan di Sweden juga ada saljunya.

Ide pertama tugas Akhir Aku adalah tentang patahan Sumatera yang melintasi Aceh. ide tentang patahan sumatera adalah saran dari Big Boss. Beliau menyarankan tentang patahan sumatera karena patahan sumatera sedang menjadi isu hangat di Indonesia. Selain itu juga patahan sumatera sangat penting di ketahui untuk menjadikan sebagai kawasan wisata Geologi di kawasan yang akan diteliti.

Walaupun satu bulan berdiskusi Tugas Akhir dengan Big Boss namun tidak menghasilkan hasil. Karena  selain Aku tidak bisa menulis dengan benar dan satu lagi Aku saat itu sangat malas. Dua minggu kemudian setelah satu bulan semester Akhir berjalan. Aku ditawarkan sama Big Boss tentang Arkeologi. Karena Aku merasa bersalah sehingga Aku tidak bisa lagi mengelak untuk menghindari tugas Akhir tentang Arkeologi.

Aku mengambil ide tentang Arkeologi karena data sudah ada dan tidak mengeluarkan biaya banyak untuk mengambil data penelitian lagi di lapangan. Lagian Aku sedang menghemat pengeluaran biaya kuliah karena biaya tidak lagi dikirim dari orangtua. Sehingga biaya Aku kuliah hanya mengandalkan beasiswa dari Bidikmisi. Oleh karena itu tawaran dari Big Boss sangat baik dan bisa dipertimbangkan pikirku. Akhirnya aku setuju dengan tawaran Big Boss.


Dua bulan setelah Aku setuju dengan ide Arkeologi Aku masih belum menulis tentang Tugas Akhir. Tentunya Big Boss  sering menagih tulisan Aku dan  setiap Aku akan bertemu dengan beliau Aku menghindar takut ditagih. Sebab Aku belum menulis Tugas Akhir Akibat Aku malas dan Aku juga masih merasakan sebagai mahasiswa senior.

Suatu pagi hari Big Boss mendatangi ke tempat laboratorium Aku. Beliau langsung bilang bahwa Aku harus pergi ke rumah Big Boss setelah shalat zhuhur. Kondisi Aku saat itu yang terdesak maka Aku bilang oke.

Sore itu Aku langsung ke rumah Big Boss untuk membuat Tugas Akhir. Setelah siap-siap untuk menulis, Aku diberikan dasar teori tentang latar belakang oleh Big Boss. Pikirku baik juga dosen pembimbingku ini. Aku dirumah beliau sampai jam tiga malam. Sehingga sudah pasti Aku malam dirumah beliau.

Sejak Aku dipaksa kerumah Big Boss Aku semakin rajin membuat Tugas Akhir. Sehingga sekitar satu Bulan lebih Aku dapat menyelesaikan Tugas Akhir. Aku bahagia karena Aku merasa Aku tidak mungkin bisa menulis dengan baik saat itu namun berkat dukungan penuh dari Big Boss Aku dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik. Terimah kasih Big Boss

 Setelah menyelesaikan Tugas Akhir. Aku harus segera sidang skripsi karena Big Boss akan pergi ke luar kota. Dengan semangat yang tinggi Aku belajar sungguh-sungguh tentang Tugas Akhir Aku. Sehingga Aku harus siap menghadapi apapun yang kemungkinan ditanyakan oleh penguji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun