Mohon tunggu...
Irfan Tamwifi
Irfan Tamwifi Mohon Tunggu... Pengajar

Bagikan Yang Kau Tahu

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jatuh Cinta Lagi di Usia Tua (Eps 3)

8 Agustus 2025   07:50 Diperbarui: 7 Agustus 2025   17:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Aplikasi Animasi Fotor

Seperti biasa, setiap mobil mungil kesayanganku melaju di ruas tol menuju tempat kerjaku, secercah rindu mengusik perasaanku. Aku rindu seseorang menelponku hanya untuk bicara hal-hal tak penting, “Sampai mana?.. Jangan lupa makan?... Nggak usah buru-buru…. Istirahat dulu…”, pesan istriku setiap kali aku pergi bekerja.

Air mata selalu meleleh mengenang momen remeh itu. Momen yang berubah menjadi begitu berharga setelah dia tiada. Di tengah perjalanan adalah momen wajib bagiku untuk menangis, menumpahkan air mata kehilangan sepuas hatiku. Selain itu, saat-saat sendirian di manapun wajah cantik itu mengusik kerinduanku. Tak seorangpun tahu ritual ini kecuali lembaran-lembaran tisu di mobilku, yang setia mengusap bersih air mataku saat aku hampir sampai ke tempat tujuan.

Turun dari mobil pagi itu, seperti biasa aku ubah air mukaku dengan berjuta senyum, menyapa rekan-rekan kerja dan kenalan di kantorku seakan dunia selalu baik-baik saja. 

Belum lama aku duduk di meja kerjaku tiba-tiba datang seorang wanita muda, yang dari gayanya menggendong tas ransel dan menentang laptop sepertinya mahasiswa pascasarjana.-

“Permisi bapak, apakah prof Rahmat ada di sini?” tanyanya sopan.

“Ruang kantor beliau tidak di sini. Di pascasarjana”, jawabku.

“Di sebelah mana, ya” tanyanya Kembali.

“Di samping rektorat, lantai tiga”, jawabku. Sejenak dia hanya terdiam dan malah duduk di hadapanku.

"Permisi, boleh duduk, bapak?", pintanya meminta ijin.

"Silakan" sahutku

“Dari mana?” tanyaku berbasa-basi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun