Mohon tunggu...
Radian A
Radian A Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar jadi manusia

Karena "bio harus diisi" maka ingin ku ceritakan tentangku kepadamu, namun nanti ... saat kita bersua di dalam kedai, bertemankan bergelas-gelas kopi. Akan ku isi bio-ku di hatimu, tanpa terkecuali, jujur dan apa-adanya. :p

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mari Menari

6 Maret 2020   20:52 Diperbarui: 6 Maret 2020   21:07 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar : pixabay.com)

Mari menari
Dalam sepi
Lantang sunyi
Terdengar sabda ilahi

Mari berdansa
Dengan rasa
Bersama duka dunia
Meski lara berbunga nestapa

Mari beronggeng
Jujur tak bertopeng
Menapak hidup tanpa cengeng
Bahagia tak hanya dongeng

Mari menayub
Jiwa raga berjunub
Darwis tak pernah ujub
Kilau dunia takkan takjub

Mari berserimpi
Bersama para sufi
Tentram bukan mimpi
Mendekap bercumbu Illahi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun