Mohon tunggu...
Naomi Nur
Naomi Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang yang menyukai fantasi dan berkarya dalam tulisan, berbagai jenis tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ahok Ungkap Dugaan Korupsi di Pertamina: " Saya siap memberikan bukti"

25 Maret 2025   19:17 Diperbarui: 25 Maret 2025   19:17 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumen pribadi/ olin

Ia mengkritik keterlambatan dalam pengadaan serta mencurigai adanya intervensi yang menyebabkan proyek-proyek kilang tidak berjalan dengan efisien.

Mafia di Balik Pengadaan Bahan Bakar

Ahok juga menyoroti adanya dugaan permainan dalam pengadaan bahan bakar, termasuk campur tangan tokoh-tokoh berpengaruh. Salah satu contoh yang ia sebutkan adalah pemecatan seorang direktur yang tidak mau menandatangani pengadaan.

"Ada direktur yang dipecat karena nggak mau teken pengadaan. Ini pasti ada sesuatu di belakangnya," ungkap Ahok.

Selain itu, ia juga mempertanyakan mengapa harga minyak mentah Indonesia tidak diumumkan secara transparan untuk menarik minat penjual. Menurutnya, hal ini berpotensi membuka ruang bagi praktik-praktik korupsi.

Dokumen pribadi/Olin
Dokumen pribadi/Olin

Regulasi dan Tantangan Politik

Ahok menyoroti pentingnya sistem katalog di LKPP untuk mengatasi pengadaan yang lambat dan tidak efisien. Namun, ia menegaskan bahwa perbaikan sistem ini tidak akan berjalan tanpa komitmen politik yang kuat.

Sumber gambar: News room/ Narasi
Sumber gambar: News room/ Narasi

"Kalau pemerintah serius, gampang beresin ini. Tapi kalau masih ada yang mau main, ya nggak akan kelar-kelar," tegasnya.

Terlepas dari segala tantangan yang ia hadapi selama menjabat sebagai komisaris, Ahok menyatakan bahwa ia tidak menyesali tindakannya dan tetap berkomitmen pada kejujuran serta integritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun