Sumber: News Room/Narasi
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengungkapkan adanya dugaan tangan berkuasa dalam kasus korupsi di Pertamina. Dalam wawancaranya dengan News Room/Narasi, Ahok menegaskan bahwa ia memiliki data yang cukup untuk memenjarakan banyak pejabat jika pemerintah serius dalam memberantas korupsi.
Ahok Siap Berikan Data ke Kejaksaan Agung
Ahok menyatakan kesiapannya untuk memberikan informasi lengkap kepada Kejaksaan Agung. Ia menegaskan bahwa semua pertemuan selama masa jabatannya terdokumentasi dengan baik.Â
"Kalau saya dipanggil Kejaksaan, saya senang banget. Saya bisa kasih semua catatan yang saya punya," ujar Ahok.
Ia menekankan bahwa tidak ada pernyataan yang tidak terdokumentasi, terutama karena rapat-rapat selama pandemi Covid-19 dilakukan secara hybrid dan direkam secara digital.
Dugaan Campur Tangan Pihak Berkuasa
Dalam pernyataannya, Ahok mengungkapkan adanya campur tangan dari pihak-pihak berkuasa dalam proses pengadaan di Pertamina.Â
"Ada permainan. Saya tahu siapa yang atur pengadaan ini, siapa yang main di dalamnya," kata Ahok.