Presiden Indonesia ke tujuh ini memang suka buat kejutan. Beliau nggak mau isi otaknya bisa di kendalikan orang lain. Buktinya desember 2020, pak Dhe pakai menteri dari pihak musuh politik.
     Udah gitu posisi yang di kasih ke menteri baru kerjanya membuat keramaian. Kan aneh. Di jaman covid19 di larang buat kerumunan di negara mana pun.
     Kerja di bisnis pariwisata memang butuh banyak orang yang datang agar banyak uang  ke saldo.
     Bisnis pariwisata butuh kerumunan atau keramaian manusia.
     Dan manusia yang datang bisa berasal dari daerah sekitar atau orang dari luar daerah bahkan bisa juga dari luar negeri.
     Namun semua mimpi indah di bidang bisnis pariwisata bagaikan arus sungai yang terhambat oleh sampah sehingga jumlah air yang mengalir menjadi ciut.
     Hambatan yang membuat ciut keuntungan di bisnis pariwisata adalah peraturan yang ketat tentang larangan membuat banyak orang berada di suatu tempat akibat dari penyebaran liar covid19, penyakit pernafasan yang membuat manusia cepat mati.
     Karena hidup manusia di pimpin oleh mimpi maka bisnis pariwisata tidak boleh di tidurkan, cukup di beri jamu kuat tolak angin biar tetap semangat walau ada rasa pegal untuk bertahan hidup.
     Selanjutnya Presiden Jokowi memilih rekan kerja baru tapi muka klasik. Dialah Sandiaga Uno, seorang mantan wakil gubernur DKI dari pasangan Anies Baswedan dan pernah menjadi musuh politik pak Dhe saat pemilihan presiden Indonesia pada tahun 2019.
     Pada perang tanpa pedang itu kang Sandiaga Uno bertekut lutut dari nilai suara yang mendukungnya. Kembali lagi pak Dhe yang jadi sutradara politik di negara ini.
     Pada desember 2020 ada kejutan politik saat cowok kelahiran Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969 di pilih mantan pengusaha mebel dari kota Solo untuk menjadi rekan kerjanya.
