Mohon tunggu...
Nando Sengkang
Nando Sengkang Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara

Penikmat Filsafat, Politik, Sastra, dan Sepak Bola

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Tuhan Mengambil Ibuku?

30 November 2019   17:00 Diperbarui: 30 November 2019   17:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Aku mau bertanya, mengapa...

Tak perlu kau tanya mengenai ibumu, ibu saudaramu, ibu keluargamu! Bentak Putra Mahkota Duri

Mengapa tidak? Mengapa tak perlu? Mengapa aku tak boleh bertanya "mengapa?"

Tak perlu kau tanya mengenai ibumu, sobat, itu bukan urusanmu! Itu urusan Bapa-Ku!

Mengapa aku tak perlu? Bukankah aku buah hatinya?

Kamu memang putra ibumu, tetapi ibumu putri Bapa-Ku!

Berarti, aku cucu Bapa-Mu?

Bukan hanya engkau saja, semua makhluk! Anak, cucu, cicit, piut, anggas...dan lainnya itu

 

#

Setelah ibu dikubur, lantas dia pergi kemana? Jalan-jalan ke taman surgawi? Atau pergi bergosip dengan para malaikat-Mu? Mungkin juga dia pergi arisan? Soalnya, hobinya cuman itu! Atau dia hanya minum obat tidur? Atau dia kena hipnotis? Engkau menghipnotisnya? Jangan-jangan Engkau menculik ibuku? Berarti Engkau pencuri, bukan? Tolong Jelaskan!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun