Mohon tunggu...
Syahnanda Annisa
Syahnanda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Tolongin aku biar gak males

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Suar

11 Januari 2021   08:56 Diperbarui: 11 Januari 2021   09:39 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Singgasana ku kelabu
Ampuni aku sang ratu
Aku telah membuatnya haru
Bukan maksudku begitu
Hanya saja aku yang mendayu

Solo


Dikenal dengan bengawan
Tetapi bagiku bukan,
Yang aku pikirkan
Seseorang yang acak-acakan
Entahlah, mungkin ia bukan solo kenyataan
Yang lenggkoknya memilukan
Dan ketidakaturan dalam obrolan
Itu yang menyebabkan,
Sang Ayah selalu berpesan
Agar menjaga omongan

Surabaya


Tak ada rencana
Tuk mencoba
Tak berdoa
Tak meminta
Tapi terjebaklah dalam kala
Karena sejatinya meninggalkan atau ditinggalkan sama-sama menahan cinta dan luka

Surabaya 2 


Dia yang telah membuat cerita jembatan merah
Dan hasil yang merekah
Tetapi ku terlanjur marah
Setahuku ia mempunyai jembatan baru yang lebih bergairah
Dahulu, semasih sekolah
Kita selalu bertemu berlawan arah
Pernah ku ikuti ia sampai ke rumah
Makin saja aku menjajah
Setelah ini aku berjanji bersumpah
Akan bersungguh-sungguh
Lalu ia membawaku jauh
Sajauh-jauh pada rapuh
Tapi kini aku yang terjatuh

Trenggalek


Kota ibuku,
Dikurungnya Ibuku
Yang bisu
Karena adat yang fardu
Mulut yang kelu
Tubuh yang kaku
Puteri paseban berwindu-windu
Sebelum bertemu Ayahku

Yogjakarta
Kota yang biasa ditelinga
Namun menyesakan dada
Mengapa?
Karena kau ada,
Bersama orang yang kau suka
Tentu bukan bencana
Hanya siap dengan kata rela
Seperti itu saja,
Tetapi tak semudah yang kau kira

Lalu aku harus duka atau suka?
Ini saja karena aku yang tak bisa mencinta
Dan berlapang dada

2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun