1. Ejaan Van Ophuisjen 1901
Ejaan ini merupakan ejaan yang menggunakan huruf oe, , koma ain, huruf j untuk menuliskan kata-kata tertentu.Â
2. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928Â
3. Kongres Bahasa Indonesia I di Solo 1938
4. Peresmian Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pemersatu bangsa pada tanggal 18 Agustus 1945
   Peresmian ini berdasarkan alenea ketiga Sumpah Pemuda 1928.Â
5. Ejaan Soewandi 1947Â
Ejaan ini mulai mengganti oe dengan huruf u, menggunakan huruf k pada kata sentak dan bunyi hamzah, juga menggunakan angka 2 untuk pengulanga  kata dan merangkai awalan di- dan kata depan dalam satu kata.Â
6. Kongres Bahasa Indonesia II di Medan 1954
7. Rancangan ejaan pembaharuan 1956
8. Rancangan ejaan Melindo 1961