Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pekat Hitam

1 Agustus 2021   07:50 Diperbarui: 1 Agustus 2021   07:59 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambaran suka cita di masa lampau

Pemanis yang kau tawarkan hanya menggiringku ke lembah nista

Kopi sianida tiada yang tahu

Rindu mencabik dendam melukai firasat hati

Kau datang seiring hembusan bayu menyingkap selimut penyekatku

Takkala amnesia mendera

Kau lupa

Menyeduh rindu dengan kopi pahit sudah biasa

Suguhan memikat raga

Kopi bukan sembarang kopi

Meskipun hitam banyak yang candu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun