Mohon tunggu...
Naily Syafithri
Naily Syafithri Mohon Tunggu... Mahasiswa Sarjana Akuntansi

-Mahasiswa Sarjana Akuntansi -NIM 43223010046 -Fakultas Ekonomi dan Bisnis -Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB -Dosen : Apollo,Prof. Dr,,M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

12 Oktober 2025   21:43 Diperbarui: 12 Oktober 2025   21:43 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

11. Studi Kasus: Membaca Laporan Keuangan sebagai Teks Kehidupan

Untuk memahami gagasan ini secara konkret, mari kita bayangkan laporan tahunan sebuah perusahaan besar.
Di halaman depan terdapat visi, misi, dan tanggung jawab sosial. Di bagian tengah, kita menemukan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Bagi akuntansi konvensional, ini adalah data objektif. Namun bagi hermeneutika, laporan ini adalah narasi kehidupan. Misalnya, saat perusahaan mencatat "beban pemutusan hubungan kerja", angka itu menyembunyikan pengalaman ribuan pekerja yang kehilangan sumber nafkah. Ketika manajemen menulis "penurunan nilai aset", itu juga bisa bermakna kehilangan, kegagalan, atau penyesuaian strategi. Bahkan istilah "laba bersih" bisa mengandung rasa bangga, kelegaan, atau mungkin rasa bersalah jika diperoleh dari praktik yang merugikan pihak lain.

Hermeneutika mengajak kita membaca laporan keuangan seperti membaca novel kehidupan.
Setiap angka adalah simbol dari perjuangan manusia dalam dunia ekonomi. Laporan itu menuturkan cerita tentang keberhasilan, kegagalan, etika, dan tanggung jawab.  Dengan demikian, penelitian akuntansi tidak cukup berhenti pada analisis rasio atau model regresi; ia juga harus berani menafsir "makna eksistensial angka" bagaimana manusia menghayati dan memberi arti pada aktivitas ekonominya.

12. Akuntansi dan Moralitas Publik

Dalam masyarakat modern, krisis kepercayaan sering berakar dari krisis moralitas dalam dunia ekonomi.
Skandal akuntansi seperti Enron, WorldCom, hingga kasus Jiwasraya atau Garuda Indonesia menunjukkan bagaimana angka bisa dimanipulasi untuk menutupi keserakahan. Di sinilah teori hermeneutik memberikan kritik tajam: angka kehilangan jiwanya ketika dipisahkan dari nilai.

Menurut Dilthey, kehidupan manusia tidak dapat dipahami tanpa horizon moral. Begitu juga akuntansi: ia kehilangan hakikatnya bila hanya menjadi alat kekuasaan dan bukan wahana tanggung jawab.

Prinsip hermeneutik menuntut agar setiap angka dapat dimengerti, dipertanggungjawabkan, dan dimaknai secara etis.
Audit tidak sekadar memverifikasi kebenaran formal, melainkan mendengar suara moral yang tersirat di balik laporan.
Transparansi bukan sekadar prosedur, tetapi cermin kejujuran eksistensial.

Oleh sebab itu, akuntansi hermeneutik tidak menolak teknologi atau efisiensi, tetapi menuntut etika empatik dalam penggunaannya.
Akuntan, auditor, dan manajer keuangan harus dilatih untuk memahami angka tidak hanya sebagai data, melainkan sebagai tanggung jawab kemanusiaan.

13. Pendidikan Akuntansi dan Krisis Kemanusiaan

Krisis makna dalam dunia akuntansi modern juga berakar dari cara pendidikan akuntansi diajarkan.
Sebagian besar kurikulum menekankan keterampilan teknis: pencatatan, audit, analisis laporan keuangan, dan peraturan.
Namun sedikit yang mengajarkan mahasiswa untuk memahami makna sosial dan etis dari angka-angka itu.

Padahal, sebagaimana dikatakan Dilthey, setiap ilmu tentang manusia harus dimulai dari pengalaman hidup (Erlebnis).
Mahasiswa akuntansi perlu belajar bagaimana keputusan keuangan berdampak pada kehidupan masyarakat, bukan hanya pada neraca perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun