Diet Tinggi Energi, Tinggi Protein, dan Rendah Natrium: Dukungan Nutrisi bagi Pasien Sirosis Hepatis

Sebagai gantinya, rasa masakan bisa ditingkatkan dengan rempah-rempah lokal seperti kunyit, jahe, lengkuas, daun salam, serai, bawang merah, bawang putih, dan jeruk nipis. Dengan cara ini, makanan tetap lezat tanpa harus bergantung pada garam berlebih.

Makanan yang Dianjurkan dan Dibatasi

Makanan yang dianjurkan meliputi karbohidrat kompleks, sayur-mayur hijau, buah segar, ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, susu kedelai, serta minyak sehat seperti minyak zaitun. Sementara itu, makanan yang harus dibatasi atau dihindari antara lain makanan tinggi lemak jenuh dan trans seperti gorengan atau santan pekat, alkohol, minuman manis, serta seafood mentah yang berisiko menimbulkan infeksi.

Media edukasi berupa buku saku ini ditujukan untuk pasien dengan sirosis hepatis dekompensata. Buku saku tersebut secara resmi diserahkan pada 22 Agustus 2025, setelah pelaksanaan pemberian konseling kepada keluarga pasien yang sedang mendampingi, serta setelah dilakukan pemantauan kondisi pasien selama kurang lebih tiga hari.

Konseling dan Penyerahan Buku Saku

"Penyusunan buku saku ini merupakan langkah kecil untuk menghadirkan edukasi gizi yang lebih mudah dipahami dan dapat diaplikasikan pasien maupun keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, media ini mampu membantu meningkatkan kualitas hidup penderita sirosis hepatis," ujar Nailal Muna Mahmudah, penyusun buku saku sekaligus peserta PKL.  

Melalui penerapan pola makan tinggi energi, tinggi protein, dan rendah natrium, pasien sirosis hepatis diharapkan mampu menjaga kondisi tubuh lebih stabil, memperbaiki status gizi, dan meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.  Selain itu, kehadiran buku saku ini diharapkan tidak hanya menjadi media informasi, tetapi juga sarana pendampingan yang membantu pasien lebih percaya diri dalam mengelola penyakitnya. Melalui langkah kecil ini, edukasi gizi dapat dihadirkan secara lebih dekat, praktis, dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.