Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Penulis, Pewarta, Pemerhati Sosial

Penyuka Kopi Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Orang Sulit Berpikir Kritis dan Bagaimana Cara Mengembangkannya?

22 April 2025   16:32 Diperbarui: 22 April 2025   16:32 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di era informasi digital saat ini, kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki setiap individu (Foto:Freepik)

Di era informasi digital saat ini, kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki setiap individu. Sayangnya, banyak orang justru mengalami kesulitan dalam menerapkan pola pikir kritis dalam kehidupan sehari-hari. 

Berpikir kritis tidak hanya tentang mampu membedakan informasi benar dan salah, tetapi juga tentang kemampuan menganalisis, mengevaluasi, serta mengambil keputusan yang logis dan rasional. 

Lantas, mengapa kemampuan ini masih sulit diterapkan oleh sebagian orang? Dan bagaimana cara terbaik untuk mengembangkannya? Tulisan ini akan membahasnya secara sistematis 

Mengapa Orang Sulit Berpikir Kritis?

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan seseorang sulit untuk berpikir kritis. Faktor-faktor ini berasal dari aspek psikologis, sosial, hingga kebiasaan digital yang terbentuk dalam lingkungan modern.

1. Bias Kognitif

Setiap individu memiliki kecenderungan untuk mempertahankan pendapat atau keyakinan yang sudah diyakini sebelumnya, bahkan ketika dihadapkan pada bukti yang bertentangan. Fenomena ini disebut bias konfirmasi (confirmation bias). 

Menurut penelitian dari Nickerson (1998), bias kognitif ini membuat seseorang cenderung hanya mencari dan mempercayai informasi yang sesuai dengan pandangannya, sehingga menghambat proses berpikir kritis secara objektif.

2. Minimnya Literasi Informasi

Literasi informasi yang rendah menjadi penyebab lain mengapa orang sulit berpikir kritis. Ketika seseorang tidak terbiasa membaca, memahami, dan membandingkan berbagai sumber informasi, mereka cenderung mudah terpengaruh oleh opini tanpa dasar fakta. 

Riset oleh American Library Association (2020) menyebutkan bahwa kemampuan literasi informasi yang baik berkorelasi erat dengan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi.

3. Pola Pendidikan yang Monoton

Pendidikan yang terlalu menekankan pada hafalan daripada pemecahan masalah juga berperan dalam melemahkan kemampuan berpikir kritis. Studi oleh Facione (2011) menunjukkan bahwa sistem pendidikan yang tidak mendorong diskusi, analisis kasus, dan argumentasi logis dapat membuat siswa pasif menerima informasi tanpa dipertanyakan.

4. Pengaruh Media Sosial

Era digital dengan arus informasi yang cepat dan berlimpah sering kali membuat individu tidak memiliki waktu cukup untuk menganalisis informasi secara mendalam. Menurut penelitian Vosoughi et al. (2018), informasi hoaks dan berita sensasional justru lebih cepat tersebar di media sosial daripada fakta, karena informasi semacam itu memancing emosi dan cenderung diterima tanpa proses kritis.

Cara Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun