Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aneka Pola Penduduk Dunia dengan Dramanya

17 Februari 2024   17:55 Diperbarui: 17 Februari 2024   19:53 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manusia pelosok desa yang selalu riang gembira

Bergegas mandi, badan ku bersihkan... 

Sambil terus mendengar kersnya omelan... 

Tak henti orangtua menceramahi sampai ku tinggal makan... 

Aku tak peduli, tak aku dengarkan... 

Usia makan, sholat dan aku lari ke mushola untuk tadarusan... 

Masa kecil ku sangat riang... 

Bandel tapi tetap tak lepas akan kewajiban... 

Kampung ku mendidik ketauhidan... 

Manusia pelosok desa yang selalu riang gembira
Manusia pelosok desa yang selalu riang gembira

Sungai menjadi tempat primadona untuk bermain bersama... 

Berenang di kedung alias kubangan air yang cukup dalam... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun