Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Grosir Janji Para Calon Pemimpin Negara

26 Januari 2024   10:25 Diperbarui: 5 Februari 2024   05:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah Manusia Pelosok Desa

Khawatirnya kata-kata tertanam dalam batinnya... 

Sehingga terbawa dalam sholatnya... 

Terbawa dalam ibadahnya... 

Apalagi sampai terbawa saat umrah atau haji yang diingat justru partainya... 

Bukan lagi ingat akan Tuhannya...

Seolah biasa saja...


Atau memang biasa saja..?

Tidak kah berbahaya..?

Untuk pola pikir kita..?

Dogma bius politik Indonesia... 

Ada yang bangga dengan nasabnya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun