Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pustaka Kecil Ku di Gubuk Bambu (Teras Literasi)

21 Agustus 2023   19:42 Diperbarui: 22 Agustus 2023   20:13 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teras literasi, pustaka kecil digubuk ku

Seluruh kaki tak lhoco alias olesi merata dengan balsem. 

Dari pinggang, panggul, bokong, paha dalam, paha luar, lutut depan-belakang, sampai pergelangan kaki dan telapak kaki. 

Alhamdulillah bangun pagi tidak terlalu linu, tapi ya pas mau tidur tidak langsung merem, panas sekujur kaki. 

Usai sahur, cuci piring dan gelas kotor, terus ke kakus pup sejenak, kemudian gosok gigi dan berwudhu. 

Kekamar sholat qobliyah subuh, sembari mendengarkan mu'adzin puji-pujian aku mengunggah video ke YouTube. 

Mu'adzin mengumandangkan iqomah, segera aku letakkan hape dan jalan ke mushola. 

Dua baris shaf sholat subuh tadi pagi, shaf kedua hanya lima orang termasuk aku. 

Sholat subuh selesai dan wirid berjamaah sampai dengan jam lima lebih enam menit aku beranjak pulang. 

Keluar pintu mushola sejenak aku merapihkan sandal jamaah. 

Mbokde Mus menyusul dibelakang ku, sandal sudah rapih dan "matur suwun" kata mbokde Mus sambil mengenakan sandalnya. 

"njih de" jawab ku sambil jalan pulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun