Mohon tunggu...
Nafisa QurrotaAYuni
Nafisa QurrotaAYuni Mohon Tunggu... Mahasiswa Mercu Buana

Nafisa Qurrota A'Yuni 33222010009 - D3 Akuntansi, Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB. Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 - Dirkursus Gaya Kepemimpinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi

12 November 2023   12:18 Diperbarui: 12 November 2023   12:18 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Benturan kepentingan dalam pengadaan

7. Gratifikasi

Dengan ini korupsi dapat diartikan adalah segala sesuatu yang buruk, jahat dan merusak. Berdasarkan pengeretian tersebut perbuatan korupsi menjelaskan bahwa korupsi merupakan suatu perbuatan yang tidak bermoral, sifat dan keadaan yang busuk menyangkut jabatan, intansi atau aparat pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor ekonomi dan politik dan penemempatan keluarga atau golongan ke dalam keadaan kedinasan dibawah kekuasaan jabatan. 

1/dokpri
1/dokpri

Contoh kasus korupsi besar yang terjadi di Indonesia adalah kasus dari Surya Darmadi. Surya Darmadi merupakan seorang pemimpin dari perusahaan Dalmex Group ATAU PT Duta Palma yang dimana perusahaan tersebut merupakan produsen minyak goreng dari merk Palma. Dilansir dari cnbcindonesia, kasus ini bermula padatahun 1999-2008 yang dimana pada saat itu Raja Thamsir Rachman sebagai Bupati Indragiri Hulu menerbitkan izin lokasi dan izin usaha perkebunan kepada empat anak perusahaan PT Duta Palma. Perizinan ini berada di lahan kawasan hutan yaitu hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK), hutan pengguanan lainnya (HPL) maupun hutan produksi terbatas (HPT) di Kabupaten Indragiri Hulu. Namun, kelengkapan dari perizinan lokasi dan usaha perkebunan  dibuat secara melawan hukum karena tidak memiliki izin prinsip. Hingga sampai saat ini, PT Duta Palma tidak memiliki izin pelepasan kawasan hutan. tak hanya itu, PT Duta Palma juga tidak pernah memenuhi kewajiban hukum untuk menyediakan pola kemitraan sebesar 20 persen dari total luas areal kebun yang dikelola. Pada akhirnya, tanggal 1 Agustus 2022 Surya Darmadi ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung atas dugaan penyerobotan lahan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Disebutkna kembali bahwa ternyata PT Duta Palma sepanjang tahun 2003-2022 telah menggarap tanah tanpa izin. akibat dari tindakan tersebut, Surya Darmadi dijerat dengan tindak pidana korupsi  sehingga menyebabkan kerugiann negara sebesar Rp 78 Triliun. 

Selain kasus dari Surya Darmadi, korupsi juga bisa saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari. misanya berrbohong kepada orang lain yaitu teman, keluarga maupun orang terdekat. Mengapa berbohong ini bisa saja termasuk dari perilaku korupsi? Hal ini disebabkan karena dengan berbohong bisa saja merugikan orang lain dan mengambil  hak dari orang lain. Contoh kecil korupsi yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari adalah dengan bebohong kepada orang tua akan biaya pendidikan. Kebohongan ini sering terjadi dengan membesarkan nominal biaya yang seharusnya dan biaya yang dimanipulasi tadi akan digunakan untuk hal lain yang bukan dari untuk mebanyar biaya pendidikan. Hal ini bisa juga dikatakan sebagai bibit-bibit dari korupsi karena telah berbohong, mengambil hak yang bukan miliknya dan dapat  merugikan orang lain. 

Dari dua kasus kebohongan diatas dapat dilihat bahwa korupsi bisa saja terjadi karena sifat tamak dan maruk yang dimiliki oleh seseorang. Selain itu, karena sudah sering berbohong maka seseorang akan buta dengan hal yang dia lakukan. Dia tidak bsa mebedakan mana hal yang benar dan hal yang salah. Karena sudah buta arah, dirinya juga pasti tidak akan merasa cukup dan akan selalu haus dengan segala keinginan yang ingin dimiliki. Karena nafsu sudah tinggi pula akhirnya dirinya tidak bisa mengontrol diri dan buta arah kebenaran. 

2/dokpri
2/dokpri

Lalu, bagaimanakah cara untuk mencegah perbuatan korupsi ini?  cara yang dapat diikuti untuk mencegah upaya perbuatan korupsi ini adalah dengan mengikuti ajaran Konsep "Enam Sa" yang diajarkan  oleh Ki Ageng Suryomentaram. Namun sebelum itu, siapakah Ki Ageng Suryomentaram? Ki Ageng Suryomentaram merupakan soerang filsuf Jawa yang populer. Beliau lahir pada tanggal 20 Mei 1892 dan merupakan putra ke-55 dari pasangan Sultan Hamengku Buwono VII dan Bendoro Raden Ayu Retnomandjojo. Hidup di lingkungan keraton Yogyakarta yang memiliki peraturan ketat menjadikan beliau merasa tidak nyaman, sehingga dirinya sering pergi keluar dari lingkungan keraton secara diam-diam. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa keresahan yang beliau rasakan. Kegelisahan Ki Ageng Suryomentaram mulai muncul saat menginjak masa remaja karena kehidupan pada lingkungan keraton yang beliau jalani. Sebagai pangeran yang hidup di sekitar lingkungan keraton dengan segala kemewahan dan selalu dilayani menyebabkan dirinya tidak merasa hidup bahagia. Kegelisahan yang dimiliknya mulai bertambah saat perjalanannya menuju keraton Surakarta untuk menghadiri undangan pernikahan, dari dalam keretanya Ki Ageng Suryomentaram melihat para petani yang sedang menanam padi di sawah. Dalam keretanya, Ki Agemg Suryomentaram mengamati aktivitas yang dilakukan oleh para petani, beliau berpendapat bahwa pekerjaan yang  dilakukan oleh seorang petani adalah aktivitas yang berat karena para petani mbungkuk mbungkuk tandur (membungkukan badan untuk menanam padi) sehingga bisa saja para petani mengalami sakit pinggang karena aktivitas tersebut. Sedangkan keluarga kerajaan yang hidup dilingkungan keraton bisa saja hidup mewah tanpa harus bersusah payah melakukan aktivtas berat. Ki Ageng Suryomentaram berpendapat "apakah seorang petani bisa hidup lebih bahagia daripada dirinya?" Beliau meratapi hidup para petani dan berfikir bahwa disatu sisi kehidupan di lingkungan keraton dengan segala kemewahan tanpa harus bersusah payah, namun disisi ain ada orang yang harus bersusah payah dan menderita untuk mendapatkan kebahagiaan. Kemudian dirinya berfikir, mungkin saja para petani dapat lebih  bahagia dari dirinya karena dengan hasil panen saja merekan bisa saja sudah cukup puas daripada dirinya yang hidup dengan mewah (Nikmmaturrohmah, 2016).  

3/dokpri
3/dokpri

Selain itu, ada beberapa alasan yang mendukung Ki Ageng Suryomentaram untuk keluar dari lingkungan keraton, yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun