Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meski Cuaca Membungkus Tubuhku

22 November 2022   20:37 Diperbarui: 22 November 2022   20:42 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 DokPrib (Nadya Akira)

Meski Cuaca Membungkus Tubuhku
#PerempuanKopi

Hujan yang meggetarkan cakrawala masih menyimpan rindu
Dan, aku ingin mengukir di matamu
Meski cuaca membungkus tubuhku yang dingin dan kuyup
Namun, bayangmu masih  bisa kudekap

Aku biarkan rintiknya menuliskan tentangmu
Lalu, kusajakkan kesepianku
Sebelum angin menderu menyapu
Dan, aku hanyut bersama waktu

Meski dikeheningan sunyi
Andai hasrat terpenuhi
Dipunggungmu kuingin bersandar
Membiarkan debaran jantung liar

Bukan lagi sepi yang aku takuti
Namun, cemasku jika rindu tak sempat sampai ke hatimu
Sedang laut menelanku
Sebelum kita berpelukan di langit mimpi

Taiwan, 22 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun