Dewa-Dewa telanjang
sedang berenang
dosa-dosa menang
merentang telentang
Dewa-Dewa telanjang
sedang terpekik-pekik senang
pahala terhalang
ditendang-tendang
Dewa-Dewa telanjang
sedang bersulang meriang
penyakit merajang
Dewa-Dewa telanjang
mengerang
erangan-erangan
yang terus panjang...
Dewa-Dewa telanjang
dalam tebalnya pakaian
bertahtakan kemunafikan
di atas kepala diri
di bawah alas kali
negeri tak bertuan
(Denpasar-Bali, Selasa 30 Desember 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!