Puisi tentang kecewa yang bersembunyi di balik senyap, menampar halus hati yang pernah berharap, namun tak pernah benar-benar digenggam.
Kemunafikan adalah salah satu sifat tercela yang sering kali tidak disadari oleh pelakunya. Dalam ajaran Islam, sifat ini sangat dilarang dan memiliki
Islam sebagai agama yang menyeluruh, mengatur tidak hanya hubungan manusia dengan Tuhan melalui ibadah ritual, tapi juga mengajarkan pentingnya akhlak
Kemunafikan sering tersembunyi di balik wajah ramah dan kata manis. Sudahkah kita benar-benar jujur, atau justru sedang memakai topeng?
Apakah kita hanya seorang muslim yang terucap pada lisan, atau juga dalam hati dan perbuatan?
Sifat munafik adalah penyakit hati yang paling berbahaya dibandingkan orang kafir yang melakukan secara terang terangan
Terlihat saleh di layar, tapi lalai saat sendiri. Apakah ini wajah baru kemunafikan di era Gen Z?
Cerpen-cerpen Navis menggugat nurani, menyuarakan pentingnya amal sosial, empati, dan refleksi atas kemunafikan yang kian biasa.
Engkau datang dengan segala kebesaran dan kemegahan tak terbayangkan/Membongkar lumbung-lumbung hati kami yang kosong dan penuh khayalan
Kemunafikan manusia malapetaka dunia jungki balik kepentingan tanda saat mau kiamat
Kemunafikan sosial butuh solusi multidimensional. Dengan pendidikan, nilai moral, dan dukungan, kita bisa mewujudkan masyarakat yang jujur dan tulus.
Syair kemunafikan ini mengungkap realita pahit hidup, mengajak kita merenung dan sadar akan pentingnya kejujuran dalam kehidupan.
Ketika manusia itu sudah memilih maka ia harus bersikap otentik sesuai dengan apa yang dipilihnya
Menolak Kemunafikan: Kebebasan dari Kekerasan Moralitas dalam Kamar Gelap.
puisi. negeri antah berantah. Sebuah asa balutan ilusi antah berantah Nurani dicuri hilang entah kemana
Setiap orang mempunyai topengnya masing-masing. Setiap orang mempunyai topengnya masing-masing, menjadi manusia yang unik dan terasing.
Berbagai tanda akhir zaman kian terbuktiAkankah hati teguh pada kebenaran, hingga nanti?Atau terhanyut kemunafikan yang mendalam?
Mohon jangan beri kami uang yang besar, Bukan berarti kami tak butuh materi
lupa tak mengenal gubuk atau istanalupa tak memandang miskin