Senja di luar rumah menjatuhkan dahan-dahan. Musim gugur di pinggir Tokyo. Seiring luruhnya luka pada cerita cinta yang menuju kesejatiannya. Cinta yang memaafkan kesalahan. Cinta yang kembali pada janji meski pernah teringkari. Terimakasih cinta, meski maafku tak sebanding cintamu yang besar.
Cell phone Kenichi bergetar. Ada pesan masuk atas nama Irena Filiphiness yang membuat dada Kenichi berdebar :
"Ken, saya mengandung,.. saya tunggu malam ini di apato (apartemen). Kita harus bicara"
Romantisnya senja merah di musim gugur itu pun pudar. Kenichi bak mendengar petir menggelegar.
***
Somewhere, 16 Desember 2014, Nadya Nadine.