Mohon tunggu...
Fidel Dapati Giawa
Fidel Dapati Giawa Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Nulis dangkadang, tergantung mood

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Catatan Untuk Pak Prabowo: Pilpres Telah Usai, Bantulah Negeri Ini Bebas Dari Korupsi

22 Agustus 2014   02:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:55 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Energi dan kekuatan itu lebih dari cukup jika diorganisir dengan baik untuk melawan kekuatan korup yang masih bercokol di birokrasi dan institusi pemerintahan/negara, dan mungkin juga akan menumpang bersama pemerintahan Jokowi-JK kelak.  Perjuangan memberantas korupsi tersebut akan menjadi bagian dari pembuktian secara tak langsung bahwa seorang Prabowo adalah korban kecurangan dan pendzoliman politik pada Pilpres 2014 yang berlangsung di bawah sistem yang korup.

Sebelum mengakhiri tulisan ini, saya ingin berterus terang, bahwa saya adalah pendukung Jokowi dalam Pilpres. Saya mempercayakan aspirasi saya kepada pasangan Jokowi-JK.  Namun dalam hal komitmen perlawanan terhadap korupsi saya memiliki kepercayaan yang sama kepada Jokowi maupun Prabowo. Di kisaran Jokowi tentulah tidak bersih dari anasir-anasir korup yang kelak akan menjadi batu sandungan bagi Jokowi untuk menyelenggarakan "Revolusi Mental" yang ia canangkan. Dalam perlawanan terhadap anasir korup yang menjadi penumpang gelap kekuatan relawan, kelak Jokowi adalah orang pertama yang membutuhkan sosok seorang Prabowo.***

(Catatan: bersambung, menunggu pidato Prabowo setelah putusan MK)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun