Mohon tunggu...
Nabila Permata Sari
Nabila Permata Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Kebijakan Luar Negeri Rusia terhadap Suriah

9 Oktober 2022   09:06 Diperbarui: 9 Oktober 2022   09:14 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selanjutnya,   Rusia   juga   menjamin   dalam   proses   negosiasi   dengan menginisiasi  perundingan  perdamaian  di  Astana,  Kazakhstan  yang  pertama  kalinya menghadirkan  pihak  kelompok  pemberontak  dan  pemerintah  Suriah  untuk  duduk bersama  di  arena  internasional  guna  mencapai  alternatif  kebijakan  dalam  mencari solusi damai pada konflik Suriah. 

Selama tahun 2017, Rusia bersama Turki dan Iran telah  melakukan  delapan  putaran  pertemuan  perundingan  di  Astana,  Kazakhstan dengan  berbagai  isu-isu  yang  telah  dinegosiasikan,  seperti  gencatan  senjata,  zona de-eskalasi dan termasuk isu kemanusiaan. Sementara dari segi militer, Rusia telah mengurangi  sejumlah  besar  penyebaran  peralatan  militer  dan  kehadiran  pasukan militer di Suriah untuk mendukung upaya penyelesaian damai di Suriah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun