Seorang driver ojol muda yang seharusnya menggapai cita cita nya di usia muda,namun ia tetap memilih menjadi tulang punggung keluarga nya,menghidupi adik serta orang tuanya,namun sayang sekali nyawanya sudah di renggut duluan dengan cara yang sangat menyedihkan,namun dengan adanya kejadian tersebut tidak membuat rakyat Indonesia gentar, Mereka memiliki semangat juang membela negara yang semakin membara dari sebelumnya,mereka ingin memperjuangkan hak mereka hingga saat ini.
Hari terus berlalu tapi rakyat Indonesia tidak mengenal kata lelah,mereka ingin suara mereka di dengar,namun kembali lagi adanya nyawa yang hilang karna beberapa tembakan dari aparat saat malam hari,hal ini membuat rakyat Indonesia menjadi was was sehingga mereka tidak bisa menyuarakan aksinya dengan leluasa
Selain itu ada beberapa anggota DPR yang membuat para demonstran marah,salah satu nya adalah ahmad sahroni,saat di wawancarai beliau mengatakan bahwa para pendemo itu adalah orang yang b*d*h atau t*l*l,lagi dan lagi hal ini membuat situasi semakin memanas,sehingga para demonstran yang berada di sekitaran perumahan ahmad sahroni melaksanakan aksi protes dan menjarah serta menghancurkan rumah ahmad sahroni, namun sayang nya Ahmad Sahroni tidak berada di rumah nya,ia telah 'kabur' bersama keluarganya ke Singapura,alhasil saat ini rumah Ahmad Sahroni sudah hancur dan tidak layak huni.
Sungguh disayangkan sebenarnya aksi dari para demonstran yang menjarah rumah anggota DPR tersebut namun bukan hanya rumah Ahmad Sahroni saja yang di jarah,ada juga rumah Uya Kuya dan Eko Patrio.
Namun terlepas dari itu kejadian tersebut juga tidak akan terjadi bila para anggota DPR tersebut tidak menyulut kemarahan para demonstran dan seluruh rakyat IndonesiaÂ
Seharusnya para pemerintah mengambil tindakan tegas dengan mendengarkan rakyat nya dan memperbaiki segala sistem yang dirasa merugikan rakyat.
Mereka seharusnya malu dengan negara negara luar yang menyoroti kejadian ini,bahkan di dalam negara sendiri untuk memperlihatkan aksi demo ini saja sudah dilarang,dimana lagi rasa malu yang harus ditampung.
Rakyat Indonesia hanya ingin di dengar, mereka sekali lagi hanya ingin hidup dengan baik,tidak ingin tersiksa dan tertindas,tidak perlu ada kekerasan atau anarkis,karena mereka juga manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI