Mohon tunggu...
Nabilah Afifah Ernas
Nabilah Afifah Ernas Mohon Tunggu... mahasiswa fakultas hukum universitas andalas

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendalami Integrasi Nasional terhadap kondisi di Indonesia

5 September 2025   15:10 Diperbarui: 5 September 2025   15:09 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

integrasi nasional sendiri memiliki pengertian yang terdiri dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Integrasi dalam bahasa Inggris ialah integrate yang memiliki arti menggabungkan dan mempersatukan. Dalam artian, integrasi adalah proses untuk menyatupadukan sehingga menjadi kesatuan yang bulat.

Sementara kata nasional yang dalam bahasa Inggris ialah nation, yang artinya bersifat kebangsaan. Jika digabungkan, makan integrasi nasional adalah upaya atau proses untuk menyatukan berbagai unsur atau kelompok sehingga menjadi kesatuan nasional.

Dari pengertian tersebut juga dapat kita ambil kesimpulan bahwa dengan Indonesia yang memiliki berbagai macam jenis suku,agama,ras seharusnya dapat bersatu dan dapat meraih sebuah kesejahteraan.

Namun baru baru ini terdapat kejadian yang sangat menyedihkan di Indonesia,dimana ada demo besar besaran yang di lakukan oleh kalangan masyarakat baik itu mahasiswa,pegawai,buruh,dll

Demo ini dilakukan sebagai unjuk rasa menyuarakan kekecewaan masyarakat terhadap anggota DPR. Salah satu fokus utama tuntutan unjuk rasa terkait kenaikan tunjangan anggota DPR.

Mereka meminta untuk membatalkan kebijakan tunjangan rumah, transparansi gaji, dan membatalkan rencana kenaikan gaji anggota DPR.

Bagaimana tidak,tunjangan DPR tersebut mencapai Rp.100.000.000 juta lebih per bulan, sedangkan rakyatnya masih sengsara dengan kehidupan nya yang makin lama makin buruk,selain itu juga gaji guru honorer yang tidak seberapa,yang hanya cukup untuk makan beberapa kali,hal ini tentu saja membuat rakyat Indonesia marah dan kecewa,DPR yang seharusnya mendengarkan rakyat,berada disisi rakyat,tetapi malah memilih untuk kesenangan dirinya sendiri.

Kemudian, ketegangan mulai meningkat memasuki Senin siang. Saat itu kondisi sempat ricuh dan massa dipukul mundur menjauh dari Gedung DPR.

Aksi itu menyulut kemarahan mereka yang ada di depan DPR dan mulai melempari pagar dengan batu dan botol.

Bahkan sebelum aksi demo dilakukan mereka sudah bersiap dengan membatasi gerbang gedung DPR dengan beton dan juga minyak oli.

Sehingga saat demo bentrokan antara massa dan polisi pun terjadi. Para demonstran berupaya menembus blokade di sekitar Kementerian Kehutanan menuju Slipi dan dibalas gas air mata serta menyemprotkan water cannon oleh pihak kepolisian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun