Â
Contoh penerapan code switching dan code mixing di lingkungan masyarakat dapat berupa:
Di tempat kerja: "Aku bakalan meeting sama klien hari ini. Wish me luck, please?"
Di sekolah: "I'm still don't understand this material. Bisa tolong bantu jelasin lagi?
Di lingkungan sosial: "You like the rumahsakit band? Aku juga suka banget, they are my favorite band!"
Di lingkungan keluarga: "Mama, aku lapar. I wanna eat mie goreng, boleh?"
Â
Selain contoh di atas, code switching dan code mixing juga dapat terjadi dalam berbagai situasi dan lingkungan, tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu atau kelompok. Menerapkan keduanya dalam lingkungan masyarakat dapat membantu untuk mengekspresikan diri dan menjadi sarana pengembangan bahasa dalam menghadapi tantangan komunikasi.
Â
Demikian, menguasai banyak bahasa sangat penting untuk berbagai aspek. Bahasa adalah alat komunikasi yang dinamis dan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Menerapkan penggunaan code switching dan code mixing dengan bijaksana dan sesuai konteks akan mampu memaksimalkan dampak positifnya ketimbang dampak negatifnya. Gunakanlah bahasa sebaik mungkin karena bahasa adalah jiwa bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI