Sumyum manisnya patah
Tinggal senyum keterpaksaan
Dia duduk di kursi dengan melihat televisi acara kesukaannya
Tatapan matanya kosong tak mencerna yang dilihat
Tiba-tiba mulutnya terbuka dan bergetar
Dia bilang ibunya telah meninggalkannya entah kemana
Ayahnya belum genap seratus harinya berpulang, namun kini ibunya juga pergi tak ada cerita
Namanya Tria
Dari kecil sudah terbiasa bergelut dengan waktu
Mengasuh ayahnya yang bertahun-tahun sakit
Ibunya yang tak pernah pulang kerumah dari lima tahun yang lalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!