Mohon tunggu...
M Yusuf Alamudi
M Yusuf Alamudi Mohon Tunggu... Ilmuwan - orang biasa yg ingin berbagi ilmu

menulis untuk mencerahkan umat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Santun di Tahun Politik

12 Maret 2018   14:15 Diperbarui: 12 Maret 2018   14:34 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rasulullah SAW juga bersabda :

Barang siapa yang ingin menasihati penguasa, janganlah melakukannya terang-terangan. Namun, hendaklah dia menasihatinya secara sembunyi-sembunyi. Jika (nasihat) diterima, maka itulah yang diharapkan. Namun, jika tidak diterima, maka dia (si pemberi nasihat) telah menunaikan kewajibannya. (HR Imam Ahmad dalam Al-Musnad, vol: 3, halaman: 403-404, no: 15.369; Ibnu Abi Ashim dalam As-Sunnah, dll). Begitu pula dalam kitab As-Sail Al-Jarrar, vol: 4, halaman: 556, Imam Asy-Syaukani berkata:

Orang yang melihat kesalahan seorang pemimpin dalam beberapa masalah, maka hendaklah dia memberikan nasihat kepadanya dengan cara tidak menampakkan kejelekannya di depannya dan di depan khalayak. (HR Imam Asy-Syaukani dalam kitab As-Sail Al-Jarrar, vol: 4, halaman: 556).

Kedua sumber dalam islam harusnya bisa dijadikan panduan bagi masyarakat dengan mayoritas beragama muslim di dalam menyalurkan aspirasi dan menyikapi permasalahaan politik saat ini yang sedang berkembang. Jadi, Politik Yang santun, Politik yang tenteram adalah Politik yang membawa kemashalatan pada umat (Rahmatan Lil Alamin). Salam Lakum dinukum Waliyadin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun