Hari ini merupakan sebuah hari spesial buat para pencinta buku yang hobi menyambangi perpustakaan. Iya, 14 September diperingati sebagai hari kunjungan Perpustakaan.Â
Bukan hanya sekadar pertanyaan biasa melainkan menjadi momen lebih melirik perpustakaan sebagai salah satu fasilitas umum yang mengalami peningkatan baik (terutama area Jabodetabek).Â
Tahun 2024, saya bersama kak Ire memiliki project base on hobby yaitu: Jelajah Perpustakaan atau saya sebutnya Dari Perpus ke Perpus. Alhamdulillah berkat kegiatan tersebut, rupanya sudah ada dua belas perpustakaan yang saya datangi di Jabodetabek.Â
Perpustakaan mana aja sih? Nah, ini dia perpustakaan yang pernah saya datangi dan jelajah: Perpustakaan Kota Bogor, Perpustakaan Presiden di Balai Kirti, Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Jakarta, Perpustakaan Bank Indonesia, Perpustakaan Kemendikdasmen, Perpustakaan Taman Literasi, Koryu Space, Erasmus Huis, Baca di Tebet, Jusuf Kalla Library, Perpustakaan UI (Universitas Indonesia).Â
Ternyata banyak juga ya? Nggak semua berdasarkan project dari perpus ke perpus beberapa memang saya datangi karena keperluan cari referensi skripsi. Iya, tahun 2016-2017 awal saya sering bulak balik ke Perpustakaan UI di kampus Depok.
Sebagai orang luar, memang di kenakan tiket masuk namun terjangkau sekali dan akses menuju Perpustakaan UI terbilang sangat mudah. Punya momen yang berkesan, perpustakaan UI sangat membantu saya cari referensi buat skripsi an dan bertemu beberapa teman baru.
Kabar baiknya Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) Saat ini cukup canggih, karena masuk ke area Perpustakaan menggunakan face recognition & sebagian besar menggunakan smart locker untuk penyimpanan tas pengunjung.Â
Setelah itu, berhubung saya suka ke Taman Ismail Marzuki atau TIM maka saat perpustakaan Jakarta di percantik seringlah mampir. Dari stasiun Cikini lanjut jalan kaki sambil bakar kalori. Tempatnya nyaman, luas dan estetik. Selain itu sering diadakan event menarik.Â