Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|Suka bercerita lewat tulisan|S.kom |www.lalakitc.com|Web Administrator, Social Media Specialist, freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hari Jumat, Sekotak Susu Coklat, dan Driver Ojol

29 Agustus 2025   17:53 Diperbarui: 30 Agustus 2025   15:57 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ojek online. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Sepanjang jalan kami ngobrol ringan tentang macetnya Jakarta dan hal-hal related sama kehidupan. Lantas ketika tiba di tujuan "kak, ini buat kakak" Sambil menyodorkan sekotak susu coklat. 

Saya tidak langsung mengambilnya, hanya terdiam agak bingung. "Ambil aja kak, ini Jumat berkah. Semangat ya," timpalnya seperti memahami tanda tanya dalam benak saya. 

Tentulah saya terima dengan senang hati kebaikannya. Setelah itu saya berterima kasih dan tak lupa kasih bintang lima dan tip. Bersyukur sekarang di aplikasi ojol bisa kasih tips pake e-wallet. Jadi memudahkan banget. 

Dari banyaknya perjalanan bareng driver ojol (ojek online) memang banyak hal baik yang saya dapatkan. Mereka membantu saya cepat tiba di tujuan. Sebagai orang yang harus menempuh jarak jauh, sejenak duduk di kursi belakang ojol serasa rehat. 

Tak bingung sama desakan banyak penumpang atau tidak kebagian duduk. Memang harus saya akui, saya jadi harus mengeluarkan ongkos rada lumayan sih. 

Lantas, semasa pandemi. Ojol sangat membantu saya mengantar banyak pesanan makanan bolen, choco roll & cheese roll homemade yang dibuat oleh Tante dan saya pasarkan online. 

Selain bantu mengantarkan pesanan, mereka bisa saya andalkan buat beli aneka makanan yang saya inginkan ketika memang tidak memungkinkan buat keluar rumah seperti saat karantina Covid-19.

Saya sangat menghargai profesi yang satu ini. Mereka pejuang rupiah yang tangguh. Tidak mudah tetap jaga sikap saat panas menerpa dan keringat bercucuran apalagi dilengkapi kemacetan. Namun mereka bisa menjaga semua itu dan mengemudi secara benar. 

Begitulah sedikit kisah saya bersama para driver ojol yang sangat membantu mobilitas di Kota penuh kemacetan. Kalau mau saya tuliskan ada banyak sekali kisah driver baik hati yang menjadi sobat perjalanan saya. Namun ketiga kisah tersebut sudah cukup mewakili betapa mereka profesional, baik dan beradab.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun