Sejujurnya, saya tak enak hati menerimanya secara beliau sudah mengeluarkan tenaga, waktu, dan bensin untuk mengantarkan saya. Namun beliau meyakinkan untuk tidak usah bayar "kasih bintang lima saja ya," pintanya dengan ramah.Â
Tanpa beliau pinta, saya sudah akan memberikan bintang lima kepada beliau. Sayangnya dulu belum bisa kirim tips via aplikasi seperti sekarang ini.Â
Setelah berterima kasih dan pamitan, saya lanjut bersiap untuk interview dan berharap lolos.Â
Semenjak tahun 2020-an saya lumayan sering menggunakan transportasi ojek online buat menyambung ke arah kantor yang memang posisinya tidak langsung dekat halte Transjakarta ataupun dekat stasiun KRL.Â
Dari situ saya jadi pengguna yang langganan lah, bahkan setiap awal gajian menyimpan saldo sekian ratus ribu buat cadangan ongkos.Â
Banyak perjalanan berkesan. Kebaikan driver, obrolan penuh kesan baik. Rata-rata mereka memang sopan dan baik dalam berkendara.Â
Beberapa bulan lalu, saya mendapatkan driver ojek online yang nyambi. Setelah sepulang kerja ia lanjut nari ojek online.Â
Ia masih cukup muda, seumuran sama adek saya. Bercerita kalau saat ini orangtuanya sedang berobat jalan, butuh banyak tambahan biaya sehingga ia putuskan cari tambahan selepas bekerja dan rupanya kami sama-sama orang Bogor.Â
Saya salut dan merasa haru melihat kegigihan anak muda untuk membantu orangtuanya. Ia pejuang kehidupan yang patut di kasih acungan jempol. Tetap mencari rezeki dengan cara halal dan bekerja lebih keras.Â
Terakhir, ada satu driver ojek online yang berkesan dalam ingatan. Beberapa bulan lalu saya sempat naik ojol di hari Jumat.Â