Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tetapkan Batasan yang Jelas

26 Mei 2024   16:00 Diperbarui: 26 Mei 2024   16:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi & editing by canva

Mendengar dua kata 'healthy boundaries' secara otomatis langsung flash back berasa kembali bercermin ke diri sendiri, karena saya tumbuh menjadi seorang anak yang terbiasa terpaksa mengalah. Saudara-saudara saya laki-laki semua. Maka, mereka selalu istimewa dalam berbagai hal. Sedangkan, sebagai anak perempuan perlu effort ekstra buat di notice.

Faktanya, terlalu terbiasa mengalah, membuat saya tumbuh menjadi orang yang tidak berani mengatakan "tidak" Padahal di dalam diri saya jelas-jelas menolak. 

Sebelum membahas terlalu jauh. Mari kita kembali pahami terkait pengertian Healthy boundaries, merupakan batasan yang dimiliki dan dibuat oleh seseorang untuk memastikan orang tersebut tetap merasa stabil secara mental dan emosional.

Dulu saya tuh gak berani menolak apapun yang orang lain mau. Misal minta di bantuin kerjaannya karena dia merasa kelelahan, padahal saya jauh lebih lelah dan job desk kami berbeda, namun ada rasa takut buat menolak, khawatir dianggap malas atau tidak bisa diajak kerjasama. 

Padahal apabila ditelaah kembali, memang di SPK kerja pun tidak tertulis. Akhirnya saya jadi orang yang mudah kesal, namun tidak berani marah-marah, hanya bisa memendam dan menumpuk sampah emosi kedalam diri sendiri. Sungguh sangat melelahkan dan bikin diri sendiri jadi tidak sehat secara emosional. 


Bersyukur saat menikah, saya menemukan partner hidup yang sangat tepat. Ia dengan senang hati membimbing saya untuk jadi pribadi yang mampu ciptakan batasan yang jelas, terhadap siapapun itu. Intinya memang harus belajar jadi lebih tegas, berani menolak dan mengalah hanya pada tempat yang layak.

Jadi sosok yang mengalah terus, ngikut apa mau nya orang lain, rasanya amat menyiksa dan melelahkan. Tidak merasa merdeka secara utuh. Membahayakan mental, menciptakan timbunan yang berbahaya, menyebabkan ledakan yang luar biasa dahsyat. Kalau sudah meledak, orang-orang hanya akan makin menyudutkan kamu sehingga kamu makin terpuruk, sungguh bahaya dan panjang impact nya. 

Tolong, diagnosa diri sendiri. Jika ada indikasi sebagai sosok mengalah secara berlebihan dan menuruti mau orang lain secara berlebihan, baiknya kamu perbaiki cara hidup mu. Jangan mau terus-terusan di posisi seperti itu. Baiknya cari dukungan atau bantuan dari ahli, supaya prosesnya lebih runut dan kamu bisa mengatasi sikap terlalu mengalah, tidak tegas dan tidak punya batasan yang jelas terhadap orang-orang di luar diri kamu. Ingat ya, diri sendiri yang tahu kondisi tubuh, emosi dan semua hal berkaitan diri sendiri.

Tips Meraih healthy boundaries Untuk Kehidupan yang lebih baik, sebagai berikut :

1. Kenali Diri Sepaket Lengkap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun