Dua tim besar Liga Inggris, Chelsea dan Manchester United (MU) mengalami situasi yang persis sama pada musim 2023/24. Sama-sama berada di papan tengah klasemen dan terlempar keluar dari lingkaran elit empat besar Liga Inggris.Â
Padahal, kalau ditilik kedua tim ini memiliki skuad yang cukup komplit. Bahkan, dalam beberapa musim terakhir, kedua tim tersebut kerap berbelanja pemain dengan harga mahal.Â
Walau demikian, jalan kedua tim tak tentu arah. MU sepertinya "terkapar" tak jelas hingga akhir musim, dan Chelsea yang begitu mandek di awal musim menemukan ritme terbaik menjelang akhir musim.Â
Nasib Tak Jelas MU
MU awalnya masuk lingkaran empat besar, dan sempat bersaing di posisi puncak klasemen sementara.Â
Namun, tim asuhan Pelatih Erik Ten Hag itu dijangkiti sindrom ketidakkonsisten hingga perlahan keluar dari empat besar.Â
Malah, jalan MU untuk bermain di kompetesi Eropa berada di ujung tanduk. Tim berjuluk "Setan Merah" itu harus bertarung hingga laga terakhir untuk mendapatkan satu tiket bermain di Piala Liga UEFA atau sebelumnya Piala Liga Eropa.Â
Untuk sementara MU berada di posisi ke-8 klasemen sementara Liga Inggris. Seturut regulasi, tim yang akan bermain di Piala UEFA adalah tim berperingkat 5 dan 6. Sementara tim berperingkat ke-7 akan bermain di Europe Confrence League.
Tertinggal satu laga, dan peluang MU yang berposisi ke-8 untuk bermain di kompetesi Eropa makin sempit.Â
MU bisa mendapatkan satu tiket bermain di kompetesi Eropa pada musim depan apabila menang di laga terakhir kontra Brighton, dan pesaing di atasnya seperti Newcastle di posisi ketujuh dan Chelsea di posisi keenem menderita kekalahan.