Pernahkah Anda merasa pagi belum sepenuhnya dimulai, tapi kepala sudah terasa penuh? Alarm berbunyi dari ponsel, dan refleks pertama kita adalah membukanya. Seketika, layar menyala dengan rentetan notifikasi: puluhan pesan WhatsApp dari berbagai grup, email pekerjaan yang masuk semalam, pembaruan dari media sosial, hingga berita-berita terbaru yang terkadang membuat dahi berkerut.
Selamat datang di era information overload atau tsunami informasi. Kita hidup di zaman yang luar biasa, di mana akses terhadap informasi seolah tak terbatas. Namun, tanpa kita sadari, kemudahan ini sering kali datang dengan "biaya" yang tak terlihat: kelelahan mental, kecemasan, dan perasaan terus-menerus terhubung yang justru membuat kita merasa terputus dari diri sendiri.
Saya yakin, banyak di antara kita yang pernah merasakan hal serupa. Merasa wajib membalas pesan secepat mungkin, cemas jika ketinggalan tren terbaru (FOMO, Fear of Missing Out), atau sekadar menghabiskan waktu berjam-jam menggulir linimasa tanpa tujuan yang jelas. Jika ini terdengar akrab, mungkin sudah saatnya kita mencoba sebuah "detoks digital" sederhana.
Tenang, ini bukan berarti kita harus membuang ponsel dan kembali ke zaman batu. Detoks digital yang saya maksud adalah tentang mengambil kembali kendali atas teknologi, bukan sebaliknya. Bagaimana caranya?
1. Ciptakan Pagi yang Tenang
Ini adalah langkah favorit saya. Coba untuk tidak langsung menyentuh ponsel selama 30 menit hingga satu jam pertama setelah bangun tidur. Gunakan waktu tersebut untuk hal lain: menyeduh kopi atau teh dengan tenang, melakukan peregangan ringan, menatap ke luar jendela, atau sekadar menikmati heningnya pagi. Anda akan kaget betapa berbedanya suasana hati Anda sepanjang hari hanya dengan perubahan kecil ini.
2. Matikan Notifikasi yang Tidak Penting
Apakah kita benar-benar perlu tahu setiap kali seseorang menyukai foto kita di Instagram secara real-time? Atau setiap kali ada email promosi yang masuk? Masuklah ke pengaturan aplikasi Anda dan matikan notifikasi dari aplikasi-aplikasi yang tidak esensial. Biarkan hanya notifikasi penting seperti panggilan telepon atau pesan dari orang terdekat yang menyala. Ini akan mengurangi distraksi dan dorongan untuk terus-menerus memeriksa ponsel.
3. Tentukan "Jam Bebas Gawai"
Tetapkan satu waktu dalam sehari di mana Anda secara sadar meletakkan semua gawai. Contohnya, saat makan malam bersama keluarga. Jadikan momen tersebut sebagai waktu berkualitas untuk mengobrol dan benar-benar hadir, tanpa ada layar yang menjadi perantara. Atau bisa juga satu jam sebelum tidur, yang terbukti dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kita.
4. Kurasi "Asupan" Digital Anda
