[caption id="attachment_216185" align="aligncenter" width="473" caption="Grafis MWA --- Puisi II/06"][/caption]
Ketika
Ketika
Ketika
Bunuh membunuh di Balinuraga
Bakar membakar di semak belukar rumah-rumah di kampung-kampung Indonesia
Ke mana kami mengadu ?
Ketika
Ketika
Ketika
Para Pencuri menjadi menteri dan anggota DPR RI
Apalah lagi di kantor-kantor para Bupati
Gubernur --- tertidur di lantai penjara
Bandar Narkotika tertawa terbahak-bahak , sek eneg gelak-gelak bermuka merah, seperti Werkudara
Ketika Sekneg berbicara-bicara --- Â sepertinya di beranda sebuah istana di antara pilar-pilar tuan Daendels
Dia marah --- Rakyat pun marah --- kami semua marah, hanya Bandar Narkotika yang terkekeh-kekeh
Bodoh-membodohi
Goblok sira !
Ketika
Ketika
Ketika
Indonesia telah Merdeka.
Yang Merdeka para Koruptor
Yang Merdeka para Manipulator
Ketika Mafia
Ketika Mafia
Ketika Mafia yang merdeka.
Merdeka atau Mati
Mati kau kalau terjadi amuk ala Mesuji nanti !
Ketika
Ketika
Ketika.
[MWA] (Puisi II/06