Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ketika (Puisi II/06)

13 November 2012   12:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:28 171 3

Ketika

Ketika

Ketika

Bunuh membunuh di Balinuraga

Bakar membakar di semak belukar rumah-rumah di kampung-kampung Indonesia

Ke mana kami mengadu ?

Ketika

Ketika

Ketika

Para Pencuri menjadi menteri dan anggota DPR RI

Apalah lagi di kantor-kantor para Bupati

Gubernur --- tertidur di lantai penjara

Bandar Narkotika tertawa terbahak-bahak , sek eneg gelak-gelak bermuka merah, seperti Werkudara

Ketika Sekneg berbicara-bicara ---  sepertinya di beranda sebuah istana di antara pilar-pilar tuan Daendels

Dia marah --- Rakyat pun marah --- kami semua marah, hanya Bandar Narkotika yang terkekeh-kekeh

Bodoh-membodohi

Goblok sira !

Ketika

Ketika

Ketika

Indonesia telah Merdeka.

Yang Merdeka para Koruptor

Yang Merdeka para Manipulator

Ketika Mafia

Ketika Mafia

Ketika Mafia yang merdeka.

Merdeka atau Mati

Mati kau kalau terjadi amuk ala Mesuji nanti !

Ketika

Ketika

Ketika.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun