Mohon tunggu...
Mutiara Tyas Kingkin
Mutiara Tyas Kingkin Mohon Tunggu... Freelancer - Educators

These are my collection of words to share with you. Hopefully, it will bring a good vibe to the readers.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Genduk

16 Agustus 2023   19:40 Diperbarui: 16 Agustus 2023   19:51 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Matahari sedang terik-teriknya bertengger di langit. Aku pergi ke Balai Desa lebih awal sebelum teman-teman datang. Bu Widowati sedang mengerjakan sesuatu di mejanya terlihat dari balik jendela kantor.

"Belum di mulai kelasnya, Nduk. Kamu datang terlalu awal." Aku hanya menggeleng kepala. "Ada apa Genduk?"

Aku memberikan selembar kertas, berisikan gambar. Aku menggambar potret diriku bersama Bu Widowati. Rupanya Bu Widowati sudah menangkap maksudku. Ia memelukku, matanya berkaca-kaca. Kemudian, ia berdiri sejajar denganku.

"Nduk, pergilah. Semoga Nyonya Margareth membuka jalanmu. Sebentar." Bu Widowati masuk ke dalam, membawakan sebuah beberapa tumpukan buku. "Bacalah."

Lengkap sudah kesedihan hatiku. Aku akan berpisah dengan guru yang mengajariku membaca, menulis, dan menghitung. Mulai sore nanti, aku sudah tidak belajar bersama teman-teman lagi di Balai Desa. Aku akan pergi ke kota-entah apa yang terjadi dalam hidupku selanjutnya.

Setibanya di rumah, Pakdhe Rejo sudah menungguku. Simbok sudah menyiapkan pakaianku. Siang ini, wajah simbok terlihat lebih tegar dari semalam.

"Mbok..."

"Pergilah, Nduk."

Tak lelo...lelo...lelo...ledung 

Enggal menenga ya cah ayu 

Tak emban slendang batik kawung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun