Mohon tunggu...
Mutiara Cahya
Mutiara Cahya Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (24107030074)

Curahkan pikiran dan perasaan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Yogyakarta Rasa Makassar

20 Mei 2025   23:23 Diperbarui: 21 Mei 2025   00:26 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kedai La-Capila| Source: Dokumentasi pribadi

Hai Foodie!

Setuju nggak sih, kalo makanan tuh ga melulu soal rasa? Tapi, pasti ada cerita dan momen di baliknya. Contohnya makanan khas Indonesia. Setiap hidangannya memiliki kenangan dan kisah yang menarik. Cerita di setiap suapannya, membuat makanan khas Indonesia ini selalu terasa spesial dan ngangenin.

Kalau lagi ngomongin makanan khas, terkadang langsung membuat para anak rantau rindu akan kampung halaman. Rindu aroma khas dari dapur, suara ibu yang memanggil untuk makan dan suasana hangat ketika makan bersama keluarga. Mungkin memang hal yang sederhana, tapi momen itulah yang tak akan pernah tergantikan.

Beruntungnya, sekarang makanan khas daerah sudah mulai tersebar hingga ke berbagai kota. Meskipun rasanya tak benar-benar seperti masakan ibu di rumah, setidaknya cukup untuk mengobati rasa rindu para anak rantau akan kampung halaman. 

Beberapa hari yang lalu, untuk kedua kalinya saya dan teman saya mengunjungi sebuah kedai kuliner khas Makassar. Kedai tersebut bernama La-Capila. Berlokasi di di Jalan Krasak No. 06 Kotabaru, Yogyakarta. Kedai ini menjadi salah satu tempat yang cocok bagi para anak rantau dari Makassar yang rindu akan cita rasa kampung halaman. Kedai La-Capila di buka sejak tahun 2005. Kedai ini menyajikan berbagai kuliner khas Makassar, mulai dari sop konro, coto makassar, es pallu butung dan es pisang ijo. Selain itu juga ada hidangan pelengkap seperti ketupat, buras, bakwan, lumpia, peyek, sate usus dan sate telur. Kedai La-Capila ini buka setiap hari dari pukul 09-00 -16.30. 

Kami mengunjungi kedai La-Capila dan mencoba salah satu makanan yang belakangan ini sedang viral di kalangan masyarakat, yaitu es pisang ijo. Es pisang ijo ini merupakan makanan penutup khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Tampilan yang cantik dan menarik berhasil merebut perhatian para masyarakat, seperti saya dan teman saya contohnya. 

Es Pisang Ijo| Source: Dokumentasi pribadi
Es Pisang Ijo| Source: Dokumentasi pribadi

Menikmati es pisang ijo di tengah musim kemarau ini merupakan pilihan yang tepat. Perpaduan antara pisang yang sudah di balut dengan adonan tepung beras, yang dicampur dengan santan dan di beri pewarna alami dari daun pandan, disajikan dengan bubur sumsum, di beri tambahan sirop merah khas makassar, serta es serut berhasil menyegarkan tenggorokan di tengah cuaca panas.

Kami sangat antusias ketika sepiring es pisang hijau disajikan di depan kami. Tampilan warna yang cantik, sukses membuat kami tak sabar mencicipinya. Rasa manis dari sirop berpadu dengan gurihnya bubur sumsum dan legitnya pisang langsung memberikan kenikmatan di mulut kami. Tekstur bubur sumsum yang lembut dinikmati dengan es serut yang membuat es pisang ijo menjadi lebih segar. Sangat cocok dinikmati di tengah cuaca panas siang itu. 

Kami pun menikmati hidangan ini perlahan sambil berbincang santai. Suasana sederhana seperti ini justru membuat momen makan siang kami terasa lebih hangat, nyaman, dan penuh cerita.

Tak heran jika kedai ini selalu ramai di datangi pengunjung. Pelayanan yang capet dan ramah menjadi nilai tambah untuk kedai ini. Setiap pelanggan yang hadir akan disambut dengan hangat dan di persilahkan untuk mencari tempat duduk. Dengan sigap, para pelayan akan mengantarkan pesanan yang telah dipesan, tanpa membuat pengunjung menunggu lama. 

Foto harga menu di Kedai La-Capila| Source: Dokumentasi pribadi
Foto harga menu di Kedai La-Capila| Source: Dokumentasi pribadi
Harga yang diberikan juga cukup terjangkau, membuat siapa saja dapat menikmati kuliner khas Makassar ini tanpa khawatir kantong jebol. Pembayaran di kedai ini hanya bisa di lakukan secara tunai. Jadi, pastikan kamu menyiapkan uang cash sebelum berkunjung, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun