pernah suatu ketika
seorang pria mengatakan
"maukah kau jadi pacarku?"
bukan getaran di dada
bukan pula rasa hangat di muka
hingga memperlihatkan wajah bersemu, malu
namun jiwa bergolak, meradang spontan
"Ogah," jawaban meluncur begitu saja
Ah, nostalgia masa remaja
pernah pula kejadian
hanya tatapan
kata-kata sapaan biasa
"lagi ngapain?"
seperti puting beliung
menerbangkan jiwa
kata-kata seperti hujan keajaiban
menumbuhkan bunga-bunga
seribu warna bermekaran
sapaan biasa menjadi awal cerita
kisah berlabuh dalam bahtera rumah tangga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!