Siapa, kau sebut guru? Diakah yang berseragam?
Datang dan pergi tepat waktu, berbicara dan memberikan tugas baru. Kemudian, memberi evaluasi, menilai dan sederet angka dalam catatan sebuah laporan. Setelah itu diberi tunjangan setiap bulan oleh mereka, mereka, mereka yang berkuasa atas dia terseragam.
Hanya mereka? Jika iya, lantas siapa yang kau temui waktu itu? Duduk menunggu kedatangan kamu, kamu, kamu. Kamu anggap petuahnya tak penting. Karena ilmunya tak guna tuk mencari kerja.
Siapa juga mereka yang kau temui di tepi-tepi jalanan? Bertemu secara kebetulan di garis takdir Tuhan. Menunjukan pada arah yang benar hingga kau mencapai tujuan. Menemukan pencarian jati dirimu yang seakan hilang.
Guru? Siapa dia?
Jangan tanyakan padaku sebab jawabnya ada padamu. Siapa yang pantas disebut guru? Hanya kau yang paling tahu jawabannya.
Ruji, 28 November 2020
