Kaufholz (2012:10) menyebutkan industri kebudayaan dapat mereduksi batas antar kelas pekerja sebagai konsumen dengan pemilik modal sebagai aktor produksi, dalam kasus ini dapat terlihat jelas bahwa suguhan konten berbagi rezeki terkesan dekat dengan masyarakat karena menegaskan kedermawanan dan aktor dari kelas menengah ke bawah.
Wacana ini menimbulkan pemahaman bahwa semua orang yang berasal dari semua kalangan memiliki kesempatan yang sama untuk merasakan mendapat sejumlah uang yang tergolong banyak serta kalangan kelas pemilik modal dapat seolah-olah menyerupai kelas bawah dengan menggunakan pakaian tertentu.
Hal ini membuktikan bahwa konten berbagi rezeki Baim Paula sebagai budaya massa dapat mereduksi batas kelas menjadi lebih luwes.
Disisi lain, apabila menilik dari pola produksinya, konten berbagi rezeki merupakan sebuah produk komersial yang memanfaatkan fenomena kemiskinan dan kesedihan masyarakat Indonesia.
Mempertahankan Status-quo dan Pengaruh Psikososial
Adorno dalam Storey (2006:63) berpendapat bahwa budaya massa ditujukan sebagai perekat sosial yang mempengaruhi sisi sosio-psikologis kelas pekerja yang tidak dapat mengimajinasikan pandangan politik.
Industri budaya mempengaruhi psikososial konsumen dengan pendekatan demokratisasi kebudayaan yaitu menggabungkan antara yang lama dengan yang familier, seperti halnya dalam konten berbagi rezeki yang menggabungkan kegiatan amal atau sedekah dengan kemasan video blog unggahan youtube.
Demokratisasi kebudayaan ini juga bertujuan untuk mempertahan kan status-quo baik dari aktor pemegang modal maupun dari penikmat budaya massa (Prakoso, 2020:22) tergambar dalam bagian komentar unggahan video berbagi rezeki Baim Paula seperti berikut;
“Baru kali ini saya bisa lihat artis papan atas tiduran di rumput,,, memang artis yang paling rendah hati A Baim mah” -Mamang ressdol
“Luar biasa Baim Paula, ini betul perbuatan baik yg sesungguhnya. Bukan omdo. Didunia Uda surga, apa lagi di akhirat. Semua yg menonton Baim Paula ikut berdoa buat Baim Paula dengan penuh keiklasan.agar Baim Paula disehatkan lahir batin.” -Endang Wahyu
“You are the king of king on earth in heaven cause God always preparing your paradise its very brilliant. God bless your family Bosque” -Octaviany
Beberapa komentar tersebut menunjukkan bahwa citra seorang aktor industri kebudayaan merupakan representasi yang dermawan, sehingga menjadi modal untuk mempertahankan statusquo yang telah dimiliki sebelumnya.