Mohon tunggu...
Muthia D. Santika
Muthia D. Santika Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Mengintegrasikan keilmuan psikologi konvensional dengan prinsip Islam untuk memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan unik setiap individu, sehingga mereka dapat menjalani hidup yang lebih sehat, bermakna, bahagia di dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Teknik Mengelola Emosi Marah: Apakah Psikologi dan Islam Sejalan?

25 Januari 2023   10:01 Diperbarui: 25 Januari 2023   12:10 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Marah (Pexels/Pixabay)

“Sesungguhnya marah itu dari syaitan, dan syaitan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Pengalihan terhadap emosi yang dirasakan dapat pula dilakukan dengan mengganti aktivitas. Lakukan aktivitas yang menyenangkan atau kegiatan baru yang berbeda dari rutinitas. Dalam Islam, dengan berwudhu maka kita akan mendapatkan sensasi sensori yang berbeda ketika air menyentuh kulit. Air dapat merilekskan otot, meningkatkan fokus dan mengurangi stress. 

Riset yang dilakukan oleh Dr. van Tulleken mengenai efek terapi air terhadap depresi juga melaporkan efek positif terhadap psikis. Paparan berulang terhadap air dingin dapat menghasilkan proses adaptasi yang disebut pembiasaan (habituation). Air dingin yang menyentuh kulit dapat melepaskan hormon stress, membantu rileks juga meningkatkan fokus.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun