“Sesungguhnya marah itu dari syaitan, dan syaitan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Pengalihan terhadap emosi yang dirasakan dapat pula dilakukan dengan mengganti aktivitas. Lakukan aktivitas yang menyenangkan atau kegiatan baru yang berbeda dari rutinitas. Dalam Islam, dengan berwudhu maka kita akan mendapatkan sensasi sensori yang berbeda ketika air menyentuh kulit. Air dapat merilekskan otot, meningkatkan fokus dan mengurangi stress.
Riset yang dilakukan oleh Dr. van Tulleken mengenai efek terapi air terhadap depresi juga melaporkan efek positif terhadap psikis. Paparan berulang terhadap air dingin dapat menghasilkan proses adaptasi yang disebut pembiasaan (habituation). Air dingin yang menyentuh kulit dapat melepaskan hormon stress, membantu rileks juga meningkatkan fokus.