Negara melarangku membuka dada,
tapi merayakan seks dalam iklan.
Memanfaatkan birahi untuk pasar,
Lalu menudingku najis bila bicara soal hasrat.
Agama menyebut auratku sumber dosa- Hahahahah.
Rahimku bencana bila tak di sahkan akad.
Tapi tak satupun dari mereka yang berdiri saat nafsuku di paksa berhenti
oleh aturan yang mereka wariskan.
Mereka bilang cinta itu suci,
Tapi kenapa cinta hanya untuk yang berkuasa?
Badan ini milik Tuhan, katanya,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!