Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Berangkat ke Kantor Menjadi Hal yang Menyenangkan

15 Januari 2022   08:15 Diperbarui: 16 Januari 2022   09:51 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut di Jalan Raya Gandul, Kota Depok. | Sumber: Dokumentasi pribadi

Ada fenomena menarik yang saya alami setelah selesai sarapan di kantor. Terkadang saya justru merasa ngantuk, kurang fokus setelah sarapan. Ini terjadi apabila saya pergi ke kantor dengan kendaraan bermotor. 

Namun, ketika bersepeda, justru saya tidak pernah merasa ngantuk setelah sarapan pagi. Bahkan setelah makan siang pun, badan masih segar dan tidak merasa ngantuk.

Berdasarkan pengalaman saya selama ini, izinkan saya berbagi tips agar bersepeda ke kantor menjadi aktivitas yang menyenangkan.

1. Berangkat (lebih) pagi

Idealnya, bersepeda ke kantor dilakukan antara pukul 6-8 pagi. Pada waktu itu, sinar matahari belum begitu terik, sinar lembutnya yang menembus pepohonan pun memberi efek menentramkan. 

Hembusan angin pagi yang segar, dipadu dengan tarian dari dedaunan pohon nan hijau sungguh merupakan oase di pagi hari

2. Pilih jalur hijau

Mana yang Anda pilih, jalanan padat nan berdebu dengan bangunan yang memenuhi tiap sudut jalan atau jalanan yang relatif sepi dan masih banyak pepohonan?

Meskipun berdampak pada jarak tempuh yang semakin jauh, alternatif kedua jauh lebih baik. Efek meditatif yang ditimbulkan dari menikmati dedaunan hijau sungguh menenteramkan. Suasana hati dan mood Anda akan lebih baik sesampai di kantor.

Salah satu sudut di Jalan Raya Krukut, Kota Depok. | Sumber: Dokumentasi pribadi
Salah satu sudut di Jalan Raya Krukut, Kota Depok. | Sumber: Dokumentasi pribadi

3. Lupakan kecepatan, nikmati perjalanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun