Mohon tunggu...
Muslihudin El Hasanudin
Muslihudin El Hasanudin Mohon Tunggu... jurnalis -

journalist and more

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jebakan Batman di Museum Antonio Blanco

22 Desember 2014   13:17 Diperbarui: 4 April 2017   18:09 2524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_384835" align="aligncenter" width="560" caption="Lukisan diri Antonio Blanco terpampang di pintu masuk museum (foto dindin)"][/caption]

Kalau ke Ubud, jangan lupa mampir ke Museum Antonio Blanco. Museum ini terletak di Jalan Campuhan, Ubud, Bali. Dengan tiket Rp 30.000 per orang (termasukwelcome drink) kita bisa menjelajahi dan menikmati koleksi  lukisan sang maestro.

Antonio Blanco adalah seorang pelukis berdarah Spanyol yang datang ke Bali pada sekitar tahun 1952. Ia lahir di Manila dan hampir selama 47 tahun  tinggal di Indonesia. Pelukis flamboyan ini menikah dengan Ni Ronji seorang penari istana. Pergulatan cintaannya dengan Bali dan wanita-wanita di sekitarnya melahirkan karya-karya yang eksotik dan mendunia.

Pengagum Wanita, tetapi Tipe Setia

Kebanyakan lukisan Antonio Blanco bertema wanita. Hampir semua juga dilukis telanjang. Ada yang berpose di ranjang, wanita di pasar, penari Bali, dan banyak lagi yang lainnya. Semua digoreskan dengan sapuan kuas ringan tapi intens, membentuk garis abstrak tapi indah.

[caption id="attachment_384837" align="aligncenter" width="560" caption="Wayan, guide kami. Sayangnya dia tak menginzinkan saya memotret (foto dindin)"]

14192104631322514900
14192104631322514900
[/caption]

Bagi saya lukisan-lukisan bergaya renaissance Antonio Blanco ini sungguh enak disimak. “Ia memang pengagum wanita.  Lukisan-lukisannya  kebanyakan bercerita tentang istri dan orang-orang di sekitarnya,” kata Wayan, guide museum.

Menurut penuturan Wayan, Blanco juga berkawan karib dengan presiden Indonesia pertama. Blanco dan Soekarno sama-sama pengagum wanita. Jika Bung Karno  menyampaikannya secara  blak-blakan, Blanco  mewujudkannya hasratnya ke dalam lukisan.  Namun bukan berarti ia tipe peselingkuh, karena setiap   elukis, ia meminta Ni Rondji selalu sampingnya.

Jebakan Batman

Lukisan-lukisan Antonio Blanco dibalut dengan frame yang unik, indah, dan padu. “Bagi Pak Antonio frame adalah kekuatan lukisan. Semua dibuat detail baik dari warna maupun tema. Biasanya pengerjaaannya lebih lama dibandingkan membuat lukisan itu sendiri,” kata Wayan.

Saat saya mengamati lukisan wanita telanjang dan botol-botol , ia bertanya, “Coba Bapak perhatikan berapa botol dalam lukisan dan framenya ini,” tanya Wayan. Saya menghitung dengan cermat dan menyelidik dari ujung ke ujung. “Lima,” jawab saya.

“Yang benar enam, Pak. Kita hitung. Di frame ada tiga, satu di antara kedua pahanya, dan dua botol susu,” Wayan menunjuk dada wanita telanjang dalam lukisan Antonio Blanco. Saya hanya terkekeh. Pikiran saya tak sampai sejauh itu.

Berikutnya, mengalir  jebakan-jebakan Batman yang lontarkan oleh Wayan kepada saya saat berhenti mengamati lukisan. “Pak Antonio juga seorang pujangga lho. Lihat lukisan, puisi ini. Tampaknya susah dibaca. Namun ada cara mudah melihatnya. Bagaimana coba Pak?” tanya Wayan sambil tersenyum.

Saya mengamati bait-bait puisi dalam lukisan Blanco. Namun pandangan mata saya terhalang oleh frame berbentuk wanita telanjang yang bagian kakinya menutupi lukisan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun