Mohon tunggu...
Muslih
Muslih Mohon Tunggu... Guru - Guru pada MTs Negeri Lamandau Kalimantan Tengah

Guru yang masih belajar memperbaiki diri dan musafir yang sedang mengumpulkan bekal untuk perjalanan panjang ini sangat suka olahraga Volly dan badminton (sebagai penonton), juga sangat suka konten tentang pendidikan, pengembangan diri dan karakter serta hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyum Itu Telah Hilang

19 Mei 2023   08:27 Diperbarui: 19 Mei 2023   08:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan turun tertatih   mengajakku bercengkrama

Dalam ruang bertabur memori

Teduh tatap menguntai harap

Kala jemari membelai sukma

Tak ada lagi rindu yang memanggil pulang

Sayapnya renta dan rapuh

Terkikis angin terbang menuju nirwana

Damai dalam dekapan bidadari

Yang tertinggal pelukan hampa

Mengajakku kembali ke surga yang tercipta

Tak ada lagi senyum renyah terlukis di balik pintu

Menyambut raga diambang senja

Lamandau, 19052003

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun