Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengeja Mu

30 Oktober 2022   17:29 Diperbarui: 30 Oktober 2022   17:34 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda yang sedang membaca buku. Dokpri 

Mula-mula semuanya tak tahu rupa
tak tahu bagaimana rasanya
Diri yang melangkah kembali
Membuka lembaran demi lembaran

Aku suka menulis
menari dan tersenyum pada secarik kertas putih
bermain-main pada fantasi
Menyelam semakin dalam 
hingga aku lupa 
ini sekedar khayalan saja

Aku bertemu pada imaji yang berbeda
Kali ini tak tahu bagaimana rasanya
perlahan ku mengeja
Barangkali bisa mendeskripsikan pesonanya

Tiap tatapan teduh menohok sanubari
Tak bisa berujar, hanya bisa mengukir aksara
meski sekedar kata-kata belaka
Aku sudah bahagia

Senyum merona itu tanpa permisi 
tutur ayu dan menghentakkan raga ku
Percayalah !
Kali ini aku perlahan mengeja mu
Bercerita soal rasa yang ku genggam 

Tentang mu
Tentang ku 
Sebait syair ini tidaklah seberapa
Tetapi percayalah, rasaku sedang engkau baca

K30

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun